Dalam kehidupan sehari - hari, belanja keperluan bisa
dibilang menjadi salah satu hal yang paling totaliter dipenuhi. Apalagi dikala
sudah berkeluarga, tentunya Anda dituntut untuk mampu hidup hemat dengan “ belanja
pintar ”. Apa itu belanja pintar?
Hal itu bisa diartikan sebagai berbelanja barang keperluan dengan cara paling
efisien sehingga memperoleh apa yang diharapkan tanpa semestinya mengeluarkan
banyak uang, atau dengan kata lain hemat berbelanja.
Hal ini amat penting dilakukan, karena pintar belanja nantinya akan membantu kita
memberikan lebih banyak ruang uang untuk dipakai pada sektor lain yang sifatnya
mendesak. Terkait dengan bahasan ini, apa saja sih yang semestinya dilakukan
agar bisa belanja pintar? Ada beberapa hal yang semestinya dilakukan. Ini dia
ulasannya:
1. Buat Daftar Belanja
Ini yaitu hal pertama yang semestinya Anda lakukan sebelum
berbelanja. Sebelum pergi ke
swalayan atau pasar, buatlah daftar barang yang akan dibeli. Tujuannya terang,
dengan membuat daftar hal yang demikian, Anda akan terhindar dari membeli
barang yang tak perlu dan malah lupa tak membeli barang yang dibutuhkan. Usahakan,
daftar hal yang demikian dimulai dari barang yang khususnya dulu, baru
berlanjut pada barang yang sifatnya remeh atau bisa dinanti-nantikan. Tujuannya
sama seperti yang sudah disebutkan di atas, agar terhindar dari membeli barang
yang tak perlu.
2. Bawa Budget Tepat Pantas Keperluan
Dikala sudah mulai berbelanja,
jangan bawa uang terlalu banyak di dalam dompet. Bawalah uang secukupnya cocok
dengan daftar belanja yang sudah diciptakan. Bagaimana kalau harga naik?
Silahkan saja membawa uang lebih untuk berjaga-jaga, tapi jumlahnya jangan
lebih dari 10% dibandingi nilai perkiraan total belanja. Tujuan dari hal ini
yaitu agar Anda bisa konsentrasi untuk memenuhi keperluan utama yang sudah
diciptakan dalam daftar belanja lebih dulu. Nanti dikala ada sisanya, tak
persoalan kalau berkeinginan memakainya lagi atau tak. Kecuali itu, membawa
banyak uang juga bisa memancing tindak kezaliman.
3. Hindari Pembayaran Dengan Kartu Kredit Atau Debit
Terkait dengan nomor 2, kami memberi saran Anda untuk
membayar belanjaan memakai uang
tunai. Kenapa seperti itu? Sebab kalau membayar dengan memakai kartu kredit dan
kartu debit, justru akan memungkinkan Anda merogoh kocek lagi untuk menambah
rencana pengeluaran yang sudah ada. Jikalau alasan keamanan yang menjadi
pertimbangan, Anda boleh membawa kartu ATM dengan saldo yang terbatas.
Melainkan, kartu ATM ini sifatnya khusus, hanya untuk berbelanja.
4. Disiplin Dengan Daftar Belanja yang Telah Dibuat
Kami ulangi lagi, tujuan dari membuat daftar belanja yaitu agar terhindar dari
membeli barang yang tak perlu. Sebab itu, agak aneh kalau Anda masih gagal
belanja hemat dikala sudah membuat daftar belanja. Dalam hal ini, amat
dibutuhkan kedisiplinan dari orang yang berbelanja agar tujuan yang sudah
diciptakan dalam daftar belanja bisa lebih dirasakan. Kalaupun berkeinginan
membeli barang yang ada di luar rencana, lakukan dikala semua barang utama
sudah sukses terbeli. Sesudah itu, barulah Anda bisa berpikir untuk membeli
barang lain. Ingat, tak ada keberhasilan yang datang tanpa kedisiplinan.
Semacam juga dengan belanja pintar, dia tak akan sukses dilakukan tanpa adanya
kesiplinan dari Anda.
5. Langsung Pulang Sesudah Belanja
Nah, kalau sudah kalau sudah selesai belanja barang dengan anggaran yang sudah direncanakan. Jangan
jalan-jalan atau cuci mata di sekitar daerah itu, tapi langsung pulang. Sebab
berkeliling justru akan membuat Anda jadi tertarik dengan barang-barang lain
yang semestinya tak dibeli.