http://maupokerindo.com poker indo poker online indonesia

Wednesday, May 23, 2018

Lakukan Kebiasaan Baik Ini Dalam Mengatur Keuangan


Mungkin kamu pernah mendengar wejangan yang menyebutkan, kebiasaanmu akan menetapkan masa depanmu. Terdengar simpel, melainkan kenyataannya itu sangat benar. Semacam juga dalam hal membatasi keuangan. Namun itu pada akibatnya akan menetapkan seperti apa keadaan finansial kamu di masa depan nanti. Apakah akan kaya ? Atau malah miskin. Bila tidak berkeinginan mengalami keadaan yang terakhir, yuk mulai menjalani kebiasaan baik dalam membatasi keuangan.


Bayangkan jika pada saat ini keadaan keuangan pribadi masih carut marut akibat terlalu boros. Sedangkan sudah punya penghasilan rutin bulanan melainkan tidak bisa dinikmati karena senantiasa kurang tiap akhir bulan. Bila sudah semacam itu, apa terus berkeinginan bertahan dengan keadaan hal yang demikian? Jangan! Saatnya instrospeksi diri, cari tahu penyebab kenapa keadaan keuangan kamu masih semrawut semacam ini. Cermati lagi, mungkin saja kita tidak melaksanakan kebiasaan keuangan yang baik. Apa saja kebiasaan - kebiasaan itu? Tiap dia.


1. Rajin Menabung Hanya Bulan

Bang bing bung, yuk, kita nabung. Ajakan itu sudah sering kita dengarkan. Menabung adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kita, tidak cuma kini, melainkan juga di masa depan. Bila dengan menabung, kehidupan kita bisa lebih damai dan akan merasa nyaman karena pengeluaran ke depan sudah ada disiapkan. Berapapun penghasilan bulanan kamu, usahakan untuk menyisihkan minimal 10% dari sempurna uang yang didapat tiap bulan. Bila mendapat gaji yang cukup besar, usahakan persentasenya lebih besar lagi. Dapat, kian besar uang yang ditabung, tentu kian banyak uang yang bisa disimpan untuk menjamin masa depan.

2. Hakekatnya Berbelanja Selalu Cerdas

Namun ini totaliter diperlukan oleh para wanita, terutama yang sudah berkeluarga. Bingung, kita sudah menyadari dan tidak berkeinginan menjalani kebiasaan belanja yang berlebihan. Karena, akibat tidak bisa membendung nafsu belanja yang tinggi, akibatnya kemauan hal yang demikian menjadi dilupakan. Bayangkan jika suatu waktu keluarga kita ada yang sedang sakit, melainkan karena uang sudah habis dibelanjakan, apa yang berkeinginan dilakukan? Namun kan? Ada solusi yang bisa membantu kita untuk menghindari hal hal yang demikian. Salah satunya dengan membikin skala prioritas. Caranya, kamu cuma berbelanja sesuai dengan keperluan dan uang yang diwujudkan dalam catatan khusus. Dengan semacam itu, kita bisa menabung lebih banyak sehingga ada cukup dana berlebih untuk berinvestasi.

3. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan Selalu Rutin

Namun ini sangat gampang dilakukan. Dapat metodenya relatif simpel dan bisa diterapkan siapa saja. Tujuannya jelas, agar kamu lebih gampang membatasi pengeluaran. Dengan melaksanakan pencatatan, kita bisa memandang lebih rinci tiap perputaran uang dalam bentang waktu tertentu. Karena jangan sekadar mencatat saja, jadikan juga catatan ini sebagai referensi untuk melaksanakan perubahan dan membetuli kebiasaan keuangan yang kurang baik. Jangan hingga lebih besar pasak ketimbang tiang.

4. Suka Kreatif Untuk Berhemat

Ada berbagai sistem yang bisa dilakukan untuk berhemat. Orang yang mempunyai kebiasaan ini biasanya senantiasa mempunyai sistem yang berbeda jika berkeinginan menyimpan uang tiap bulan. Sebagai contoh, salah satu sistem yang bisa dilakukan adalah dengan sistem amplop. Nantinya dia bisa membantu kamu membatasi pengeluaran dan lebih disiplin menerapkan dana di mesin ATM. Untuk melakukannya, kamu cuma melaksanakan sekali penarikan uang di ATM dengan jumlah yang cukup besar. Nantinya, dana yang diambil itu akan ditaruh dalam amplop sebagai anggaran pengeluaran selama sebulan. Sementara uang yang masih ada di ATM adalah tabungan yang tidak bisa disetuh-sentuh, kecuali di keadaan yang sangat terpaksa. Dengan sistem ini, kita akan dipaksa untuk bertahan dengan dana yang ada di amplop hingga tanggal gajian. Namun mencobanya?

Monday, May 7, 2018

Empat Tanda Anda Tidak Butuh Kartu Kredit


Kartu kredit termasuk salah satu produk revolusioner di sektor keuangan sejak puluhan tahun lalu hingga kini di era komputerisasi. Absensi alat transaksi non tunai berbasis utang sudah banyak mengubah gaya hidup masyarakat di seluruh dunia. Di balik banyak manfaat dan keuntungan yang ditawarkan kartu kredit, alat transaksi non tunai ini acap kali menjadi sumber keadaan sulit besar bagi keuangan seseorang. Situasi ini terjadi kebanyakan karena kurang memadainya pengetahuan finansial dalam memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam kartu kredit.


Kecuali itu, tak seluruh orang memerlukan Kartu kredit untuk menunjang transaksi ekonomi sehari-hari. Bila memang Anda tak memerlukan kartu kredit, karenanya tak perlu memaksakan diri mempunyai kartu kredit sekedar untuk gaya hidup.   Kenali dengan sebaik-sebaiknya pedoman berikut apakah Anda memerlukan kartu kredit atau tak,” kata Jay Broekman, managing director Halomoney.co.id. Berikut ini ciri - ciri nasabah yang tak memerlukan kartu kredit, seperti dihimpun oleh Halomoney.co.id dari pelbagai sumber:

1. Anda tak nyaman dengan utang

Anda termasuk orang yang tak senang mempunyai utang yang terasa seperti bobot tanggungan. Anda lebih senang membayar seluruh transaksi dengan tunai, baik dengan uang tunai maupun dengan alat transaksi non tunai non utang seperti kartu debit, uang elektronik, dan lain sebagainya.  Berutang bagi Anda cuma menambah bobot pikiran dan membuka godaan-godaan untuk berbuat konsumtif. Hakekatnya enggak salah Anda takut berutang. Kartu kredit memang bukan kartu mencari utang. Kartu kredit cuma sebagai kartu untuk memudahkan transaksi. Bukan kartu untuk mencari utang.  Dalam setiap transaksi, bank akan menalangi lebih dulu, dan sebelum jatuh tempo Anda wajib membayar secara penuh seluruh skor transaksi tersebut. Anda akan bebas bunga. Bila Anda membayar dengan kreditan minimal, bank akan mengenakan bunga yang tinggi (sebesar 2,95 persen) atas dana yang sudah Anda pakai.

2. Anda bisa memenuhi gaya hidup tanpa kartu kredit

Banyak orang hasilnya memilih untuk mempunyai Kartu kredit guna menunjang gaya hidupnya agar bisa dijalankan dengan tarif lebih murah. Misalnya, penyuka traveling memakai kartu kredit travel yang memungkinkan ia mendapatkan promo karcis maskapai lebih murah, penginapan lebih ekonomis. Penyuka belanja akan merasa kehadiran kartu kredit dengan banyak promo merchant bisa menolong gaya hidupnya dengan lebih ekonomis. Nah, seandainya merasa gaya hidup yang Anda jalankan dikala ini masih bisa terpenuhi tanpa dukungan kartu kredit, tak perlu memaksakan juga mempunyai kartu kredit.  Hanya saja, kadang ada transaksi dan promo-nya yang cuma bisa didapat seandainya Anda mempunyai kartu kredit. Misalnya membeli karcis pesawat terbang di web online agen perjalanan.

3. Anda takut menjadi boros

Kartu kredit banyak menunjang kegiatan transaksi yang bersifat konsumtif, misalnya untuk shopping, dining maupun traveling. Banyak orang memburu kartu kredit dengan tawaran promo diskon yang  banyak, termasuk fitur kreditan nol persen yang banyak dijagokan orang.  Bila Anda merasa mempunyai kecenderungan untuk boros dan mudah termakan iming-iming promo diskon, mempunyai kartu kredit bisa menjadi sumber keadaan sulit. Lebih-lebih seandainya Anda tak mempunyai disiplin diri dalam pemakaian Kartu kredit.  Tapi, seandainya Anda yakin bisa menahan diri dan masih bisa berdaya upaya rasional melihat promo dan diskon, mungkin bisa mengajukan kartu kredit kini juga.

4. Bila Anda ceroboh mengurus keuangan

Kartu kredit ialah alat transaksi non tunai berbasis utang dengan bunga yang relatif mahal. Pengaplikasian yang tak bijak ditambah dengan kecerobohan membayar tagihan, bisa membawa Anda dalam malapetaka keuangan. Banyak orang yang terbelit utang ratusan juta cuma karena tak bijak memakai kartu kredit dan hasilnya hingga memasarkan aset-aset mereka yang berharga. Tapi, seandainya Anda dikala ini bisa mengurus keuangan pribadi dan keluarga, setidaknya mulai menata lagi, tak ada salahnya mempunyai kartu kredit.

Cara Termudah Cari Uang Dari Internet


Mencari uang di dunia maya, sepertinya bukan hal yang baru lagi di telinga kita. Karena, semenjak beberapa tahun lalu banyak orang yang ternyata sukses meraup rupiah dari dunia dunia maya. Malah, beberapa di antaranya mengaku mereka dapat menjadi kaya raya cuma, karena menerima uang dan berprofesi via dunia maya. Kesuksesan beberapa orang tersebut, ternyata menginspirasi kita dan membuat siapa saja yang berharap memiliki penghasilan atau mendapat keuntungan dari dunia maya, mengikuti sistem tersebut. Ada banyak sistem untuk dapat mewujudkan uang dari dunia maya, dan beberapa sistem ini cukup gampang untuk dijalankan.  Sebelum memulainya, pastikan Anda memang senantiasa terkoneksi dengan jaringan dunia maya, agar dapat berprofesi dengan maksimal. 


Berikut ini, beberapa sistem gampang mencari uang di dunia maya yang dapat dijalankan :

1. Membikin Website

Mencari uang di dunia maya Dengan cara membuat website kita berpeluang meraih keuntungan yang maksimal tentunya. Peluangnya besar, karena saat ini eksistensi sebuah website sangat penting untuk semua faktor. Baik itu bidang pendidikan, komersil, pemerintahan, institusi sosial, dan lain sebagainya sangat memerlukan sebuah website untuk profile company mereka.

2. Desain Grafis

Bagi Anda yang memiliki keahlian di bidang desain, atau mungkin lulusan sekolah desain, dapat mencoba mencari uang di dunia maya dengan menjual jasa desain. Lazimnya, klien akan minta dibuatkan logo, desain produk, banner, dan masih banyak lagi.  Buatlah iklan khusus dan menarik mengenai jasa desain tersebut, kemudian sebarkan via sosial media, atau buat sebuah website khusus tentang jasa Anda. Buatlah beberapa portofolio tentang desain logo yang pernah dihasilkan sebelumnya.

3. Menjual Foto

Anda pernah mendengar istilah “ Korekgraphy ” ? ini yakni sebuah karya unik dan kreatif dari seorang pemuda Indonesia yang menerapkan obyek korek api sebagai contoh fotonya. Karena, fotonya yang unik, bercerita dan kreatif, hasilnya banyak orang mengharapkan untuk membeli foto tersebut.  Anda yang memiliki keahlian fotografi seperti ini, dapat mengerjakan hal yang sama, dengan menjual hasil fotografi Anda. Pastikan fotonya memang unik dan baik, serta bercerita.  Saat ini, ada banyak media yang mencari uang di dunia maya dengan menjual hasil karya tersebut, seperti website online, Kelompok, atau pameran fotografi di sekitar Anda.

4. Penulis

Penulis juga berpeluang mencari uang di dunia maya. Dengan modal dapat menulis dan membuat artikel yang menarik pembaca, Anda dapat mengawali hal ini kini juga.  Artikel kini banyak dibutuhkan oleh hampir semua website di berjenis - jenis bidang, khususnya bidang portal media. Untuk lebih maksimal, rajinlah untuk mempromosikan jasa Anda via sosial media dan buatlah sebuah portofolio tentang artikel yang pernah dihasilkan atau yang pernah di posting di sebuah website.

5. Penjual online

Saat yang suka jualan di dunia riil, Anda dapat mencoba mencari uang di dunia maya dan beralih untuk menjadi penjual online. Saat ini, berjualan online memiliki kans yang baik serta gampang, karena ada beberapa platform yang dapat dicoba, seperti Bukalapak.com, Lazada.co.id, Elevania.com, dan lain sebagainya.  Berjualan online tentu lebih gampang, dibandingi berjualan secara segera. Anda cuma perlu aktif membuka kios online itu, dan lakukan promosinya semakismal mungkin.

6. Valuta asing online

Valuta asing yakni perdagangan poin mata uang suatu negara. Mencari uang di dunia maya dengan transaksi yang terjadi dalam valuta asing yakni mengerjakan jual dan beli poin mata uang. Saat kita membeli, kita akan berharap bahwa poin mata uang tersebut sedang mengalami kenaikan dan saat menjual, poin mata uang tersebut sedang turun.  Anda dapat mengerjakan usaha ini, tetapi ingat, jangan menjadikannya sebagai usaha utama untuk memenuhi penghasilan per bulan. Karena, investasi valas cukup berisiko.


Cara Hemat Dengan Belanja Pintar


Dalam kehidupan sehari - hari, belanja keperluan bisa dibilang menjadi salah satu hal yang paling totaliter dipenuhi. Apalagi dikala sudah berkeluarga, tentunya Anda dituntut untuk mampu hidup hemat dengan “ belanja pintar ”. Apa itu belanja pintar? Hal itu bisa diartikan sebagai berbelanja barang keperluan dengan cara paling efisien sehingga memperoleh apa yang diharapkan tanpa semestinya mengeluarkan banyak uang, atau dengan kata lain hemat berbelanja.


Hal ini amat penting dilakukan, karena pintar belanja nantinya akan membantu kita memberikan lebih banyak ruang uang untuk dipakai pada sektor lain yang sifatnya mendesak. Terkait dengan bahasan ini, apa saja sih yang semestinya dilakukan agar bisa belanja pintar? Ada beberapa hal yang semestinya dilakukan. Ini dia ulasannya:

1. Buat Daftar Belanja

Ini yaitu hal pertama yang semestinya Anda lakukan sebelum berbelanja. Sebelum pergi ke swalayan atau pasar, buatlah daftar barang yang akan dibeli. Tujuannya terang, dengan membuat daftar hal yang demikian, Anda akan terhindar dari membeli barang yang tak perlu dan malah lupa tak membeli barang yang dibutuhkan. Usahakan, daftar hal yang demikian dimulai dari barang yang khususnya dulu, baru berlanjut pada barang yang sifatnya remeh atau bisa dinanti-nantikan. Tujuannya sama seperti yang sudah disebutkan di atas, agar terhindar dari membeli barang yang tak perlu.

2. Bawa Budget Tepat Pantas Keperluan

Dikala sudah mulai berbelanja, jangan bawa uang terlalu banyak di dalam dompet. Bawalah uang secukupnya cocok dengan daftar belanja yang sudah diciptakan. Bagaimana kalau harga naik? Silahkan saja membawa uang lebih untuk berjaga-jaga, tapi jumlahnya jangan lebih dari 10% dibandingi nilai perkiraan total belanja. Tujuan dari hal ini yaitu agar Anda bisa konsentrasi untuk memenuhi keperluan utama yang sudah diciptakan dalam daftar belanja lebih dulu. Nanti dikala ada sisanya, tak persoalan kalau berkeinginan memakainya lagi atau tak. Kecuali itu, membawa banyak uang juga bisa memancing tindak kezaliman.

3. Hindari Pembayaran Dengan Kartu Kredit Atau Debit

Terkait dengan nomor 2, kami memberi saran Anda untuk membayar belanjaan memakai uang tunai. Kenapa seperti itu? Sebab kalau membayar dengan memakai kartu kredit dan kartu debit, justru akan memungkinkan Anda merogoh kocek lagi untuk menambah rencana pengeluaran yang sudah ada. Jikalau alasan keamanan yang menjadi pertimbangan, Anda boleh membawa kartu ATM dengan saldo yang terbatas. Melainkan, kartu ATM ini sifatnya khusus, hanya untuk berbelanja.

4. Disiplin Dengan Daftar Belanja yang Telah Dibuat

Kami ulangi lagi, tujuan dari membuat daftar belanja yaitu agar terhindar dari membeli barang yang tak perlu. Sebab itu, agak aneh kalau Anda masih gagal belanja hemat dikala sudah membuat daftar belanja. Dalam hal ini, amat dibutuhkan kedisiplinan dari orang yang berbelanja agar tujuan yang sudah diciptakan dalam daftar belanja bisa lebih dirasakan. Kalaupun berkeinginan membeli barang yang ada di luar rencana, lakukan dikala semua barang utama sudah sukses terbeli. Sesudah itu, barulah Anda bisa berpikir untuk membeli barang lain. Ingat, tak ada keberhasilan yang datang tanpa kedisiplinan. Semacam juga dengan belanja pintar, dia tak akan sukses dilakukan tanpa adanya kesiplinan dari Anda.

5. Langsung Pulang Sesudah Belanja

Nah, kalau sudah kalau sudah selesai belanja barang dengan anggaran yang sudah direncanakan. Jangan jalan-jalan atau cuci mata di sekitar daerah itu, tapi langsung pulang. Sebab berkeliling justru akan membuat Anda jadi tertarik dengan barang-barang lain yang semestinya tak dibeli.

Lakukan Kebiasaan Baik Ini Dalam Mengatur Keuangan

Mungkin kamu pernah mendengar wejangan yang menyebutkan, kebiasaanmu akan menetapkan masa depanmu. Terdengar simpel, melainkan kenyataanny...